PERBURUAN RAJA SINGA AFRIKA YANG SANGAT KONTROVERSIONAL

 

PERBURUAN SINGA AFRIKA

Perburuan Singa Afrika


Salam satu laras untuk anda semua penggemar blog sniper ngapak. Pada kesempatan kali ini sniper ngapak akan berbagi informasi mengenai perburuan singa yang cukup kontrofersional dikarenakan banyak dari para pecinta hewan yang mengecam aksi perburuan ini.

Sebelumnya anda perlu tahu bahwa tidak semua perburuan singa itu melanggar hukum dikarenakan ada beberapa negara yang memberikan tropi khusus untuk perburuan singa ini, salah satunya adalah negara afrika. Jadi para pemburu harus membayar untuk 1 ekor singa yang akan ditembak.

Sebagai informasi tambahan, singa dikenal sangat ditakuti dan menjadi predator nomer 1 di padang savana afrika. Sehingga tidak ada predator lain yang mengusiknya, kecuali predator tingkat 1 didunia yaitu manusia. Para pemburu yang akan menembak singa harus mempunyai keberanian dan perburuan ini sangat meningkatkan adrenalin dikarenakan pemburu harus berhadapan jarak dekat dengan singa.

Pemilihan target ditentukan oleh pendamping profesional saat berburu yang biasanya sudah bekerja sama dengan biro khusus perburuan di afrika. Target singa yang diperbolehkan adalah singa jantan yang tua dengan kisaran umur sekitar 10 tahun lebih. Jika singa itu masih muda dibawah 5 tahun, tidak diperbolehkan untuk ditembak karena masih dalam masa produksi dan menjaga wilayah teritorialnya.

Raja Singa Afrika Yang Sudah Tertembak

Untuk harga tropi seekor singa tua adalah sekitar 300juta sedangkan untuk singa yang masih muda diatas 6 tahun sekitar 500 juta. Para pemandu dan pemburu profesional memberikan ciri ciri untuk target singa jantan yang masih muda dengan tubuh besar kekar dengan surai hitam dan tebal.

Ciri lain adalah bagian telinga yang sudah pecah pecah, bagian kulit dari muka hingga badan sudah banyak bekas luka goresan dan cakaran baik dari perkelahian sesama singa maupun dengan predator lainnya.

Perburuan raja singa terbesar dari afrika ini tentunya harus mempunyai peralatan yan cukup, dimana senjata adalah alat yang utama. Senapan  yang digunakan harus memiliki standar kaliber besar. Dikarenakan singa merupakan hewan yang tidak mudah untuk ditumbangkan.

Minimal dalam satu tour wisata ada 3 hingga 5 orang yang membawa senapan. Untuk antisipasi jika tembakan pertama di lakukan tetapi singa masih bisa lari, apalagi sampai menyerang para pemburu. Intinya jika penembak pertama tidak langsung membunuh singa, maka para penembak lain segera menembaknya lagi.

Tim Tour Wisata Sedang Mencari Raja Singa


Karena sangat berbahaya jika singa mengetahui pemburu dan masih dalam keadaan terluka serta marah kemudian menyerang tanpa adanya para pemburu lain yang membawa senapan. Maka tinggal tunggu giliran saja untuk diterkam.

Perburuan singa diafrika sekarang lebih sering menggunakan umpan daging yang diikatkan di pohon dan pemburu bersembunyi di gubug buatan untuk nyanggong dan menunggu kedatangan singa. Biasanya untuk jarak tembak minimal 50 meter hingga 80 meter. Tidak bisa lebih dekat dikarenakan apabila singa yang ditembak tidak langsung mati dan melihat ada manusia didekatnya.

Maka dia akan merasa terancam dan menyerang. Bayangkan saja jika jarak tembak antara penembak dan singa hanya 10 meter dan singa tidak langsung mati ketika ditembak. Maka sudah bisa dipastikan pemburu langsung menjadi sasaran kemarahan singa tersebut.

Pada salah satu perburuan dimana pemburu sedang menunggu target singa muda yang datang, maka pemburu segera menyiapkan dan membidik target dengan memilih titik vital singa jantan. Yaitu bagian jantung. Tetapi bagaimana pun juga singa merupakan hewan yang mempunyai nyawa, maka pemburu harus menembaknya lagi jika tembakan pertama tidak langsung menumbangkan predator besar ini.

Video lain juga memperlihatkan perburuan singa muda, dimana penembak sudah mempersiapkan senapannya untuk membidik target singa. Seekor singa muda dengan santai berjalan tanpa mengetahui dirinya sudah masuk dalam area bidikan teropong sang pemburu. Dengan sekali tembak, pemburu membidik area titik vital sang raja rimba ini.

Berbeda dengan berburu buaya, dimana sang pemburu bisa melakukan tembakan hingga tiga kali tanpa harus ada pertolongan dari pemandu atau pemburu profesional yang menemani.

Berburu singa jantan yang masih muda sangat berbeda, dikarenakan apabila tembakan pertama tidak langsung menumbaknan target singa jantan terpilih, maka pemandu pemburu profesional segera membantu untuk menembak singa yang sudah tertembak tadi. Tanpa harus menunggu singa itu lari bahkan jika mengancam para pemburu dalam tour wisata berburu diafrika ini.

Apabila pemburu bertemu dengan singa yang sudah mengetahui keberadaan anda dan dia tidak pergi, maka itu adalah kesempatan terbaik untuk membidik target dan memilih titik vital singa jantan ini. Pemburu akan sangat mudah menembaknya dan singa pun bisa langung tertembak dengan luka yang fatal tentunya.

Tetapi walaupun sudah ditembak, pemburu harus tetap extra hati hati jika berhadapan dengan singa, karena singa masih mempunyai tenaga yang cukup kuat untuk berlari menyerang penembak bahkan hingga menyergap dan menggigit bagian leher anda.

Penembak sedang membidik singa afrika


Berbeda ketika para pemburu menembak seekor rusa atau babi hutan dimana target yang ditembak pada bagian perut biasanya akan lari, apabila singa jantan ditembak pada bagian perut, dia akan melompat serta menggulungkan badannya karena nalurinya hampir sama seperti kucing. Disaat inilah para pemburu segera mengirimkan tembakan lanjutan agar singa yang sudah terluka bisa langsun mati.

Sebagian besar pemburu yang sudah profesional, dia akan menembak sekali lagi dan menungu beberapa saat setelah tembakan terakhir dilakukan. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan singa itu benar benar mati. Tak terbayangkan jika singa itu masih hidup tetapi pura2 mati dan pemburu mendekat. Tak khayal pasti pemburu langsung diterkam.

Semoga informasi mengenai perburuan raja singa dari afrika ini bermanfaat untuk anda semua penggemar blog sniper ngapak. Jangan lupa like share dan subscribe channel youtube sniper ngapak untuk mendapatkan informasi menarik seputar hobi berburu dan menembak lainnya. Salam satu laras

0 Response to "PERBURUAN RAJA SINGA AFRIKA YANG SANGAT KONTROVERSIONAL"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.