TEKNIK BERBURU BURUNG TEKUKUR
Berburu Tekukur Versi Sniper Ngapak
Salam satu laras untuk anda semua penggemar artikel berburu sniper ngapak. Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana teknik menembak burung tekukur atau deruk dengan teknik dan skill yang saya ambil dari beberapa sumber serta pengalaman sendiri selama puluhan tahun.
Sebelumnya apa itu Burung Tekukur atau deruk?
Tekukur (bahasa Inggeris: Spotted Dove ) ialah sejenis burung merpati yang tergolong dalam famili Columbidae. Nama saintifiknya Streptopelia chinensis. Baru-baru ini, Burung Tekukur telah dimasukkan ke dalam genus Stigmatopelia oleh sebilangan pihak berwibawa, susulan daripada kajian-kajian yang dilakukan oleh Johnson et al. (Sumber:https://ms.wikipedia.org/wiki/Burung_Tekukur)
Teknik berburu Burung Tekukur
Setelah mengetahui apa itu burung tekukur, mari kita belajar teknik berburu burung tekukur ( derkuku, deruk, cekukur ). Pada pembahasan teknik berburu burung tekukur kali ini akan menjelaskan bagaimana berburu dengan senapan angin. Karena hanya dengan menggunakan senapan angin saja cukup ampuh menumbangkan burung tekukur.
TEKNIK PERTAMA
Pelajari sifat burung tekukur
Informasi yang saya ambil dari berbagai sumber serta pengalaman pribadi saya menembak selama puluhan tahun, burung tekukur yang belum pernah ditembaki. Jarak antara burung tekukur dengan manusia bisa sangat dekat, bisa sampai kurang dari 10 meter. Dikarenakan mereka belum pernah diburu dengan menggunakan senapan. Jadi mereka dengan santainya bertengger di pohon dengan nyaman tanpa merasa terganggu.
Tetapi di daerah yang kebanyakan burung tekukur sebagai target buruan. Maka mereka mempunyai indra penglihatan yang cukup peka. Berikut ini merupakan jarak tembak burung tekukur menurut pengalaman saya menembak:
Jarak 5 meter sampai 20 meter.
Jarak dimana semua penembak hobi berburu deruk paling diidamkan, tetapi sekarang didaerah saya (Purwokerto - Jawa Tengah) sudah sangat jarang kecuali kita berdiam diri dan memakai baju Ghillie suit. Maka burung deruk akan datang sendiri. Teknik berburu yang disarankan:
Posisi menembak
Posisi menembak bisa dilakukan dengan berdiri ataupun jongkok. Tetapi untuk penembak dengan menggunakan telescope cukup sulit karena jarak yang dekat sekali sehingga tampilan di telescope biasanya akan blur karena zoom yang terlalu besar dan jarak yang dekat.
Solusi untuk posisi menembak dengan jarak dekat seperti ini adalah
1. Penembak harus berada pada posisi siap di tempat sanggongan, sehingga sudah mengetahui ketika burung tekukur ini datang.
2. Gunakan Telescope dengan Pengaturan Focus yang bagus agar kita bisa mengatur paralax telescope untuk fight jarak dekat.
3. Tempelkan senapan pada pepohonan agar bidikan kita tidak goyang ketika sedang fokus membidik target buruan.
Jenis peluru
Jenis peluru untuk jarak dekat seperti ini bisa menggunkan peluru apa saja karena untuk akurasi ketepatan peluru tidak terlalu bergeser jauh. Pengalaman saya, ketika fight jarak dekat seperti ini gunakan peluru yang papak, agar daya rusaknya ke target fatal sehingga target langsung tumbang ditempat. Contoh pelurunya adalah RWS MEISTERKUGELN Caliber 4,5mm
Arah angin
Pada jarak dekat seperti ini angin tidak terlalu berpengaruh. Karena tekanan angin yang keluar untuk melontarkan peluru juga masih keras sehingga pergeseran peluru yang disebabkan oleh angin tidak begitu berpengaruh.
Jarak 20 meter sampai 40 meter.
Jarak ini merupakan hal yang standar dilakukan karena memang burung tekukur biasanya pada jarak ini burung tekukur masih cuek dan tidak begitu waspada terhadap pergerakan orang disekitarnya, tetapi sekarang didaerah saya sudah sangat jarang kecuali kita berdiam diri (nyanggong) dan memakai baju Ghillie suit. Maka burung deruk akan datang sendiri. Teknik berburu yang disarankan:
Posisi menembak
Posisi menembak bisa dilakukan dengan berdiri ataupun jongkok dan lebih baik lagi kalau sudah melebihi jarak 30 meter – 40 meter, kalau tempatnya memungkinkan menggunakan penyangga. Tetapi tergantung dengan larasnya yang digunakan. Kalau alur larasnya bagus, jarak jauh pun peluru masih bisa grouping dengan presisi. Untuk penembak dengan menggunakan telescope cukup mudah karena jarak yang ideal sehingga burung tekukur pada tampilan teleskop terlihat jelas. Untuk para penembak yang masih menggunakan pisir cukup susah untuk jarak sejauh ini, karena deruk bisa jadi terlihat kecil, apalagi kalau ada disemak – semak maupun pohon yang rindang. Hhhmmm...hanya feeling yang bisa menjawabnya, hehehe...
Jenis peluru
Jenis peluru untuk jarak seperti ini saya menyarankan menggunkan peluru yang bagus karena untuk akurasi ketepatan peluru cukup berpegaruh. Bayangkan saja apabila kita menembak dengan peluru yang biasa pada jarak 10 meter menghasilkan grouping 1 cm dan kita menembak jarak 40 meter groupingnya pasti sampai 10 cm. Maka burung tekukur terbang dengan membabi buta karena takut dengan desingan peluru yang kena angin, kalaupun hoki hanya menghasilkan kelas bulu alias nyrempet saja. Tergantung juga dengan laras senapannya, kalau peluru sudah bagus tetapi alur laras senapannya kurang akurat, sama saja bohong.
Arah angin
Pada jarak seperti ini angin cukup berpengaruh. Karena tekanan angin yang keluar dari senapan untuk melontarkan peluru sudah menurun pada jarak 30 meter sampai 40 meter sehingga pergeseran peluru yang disebabkan oleh angin juga cukup mengalami banyak pergeseran. Jadi pandai – pandailah memperkirakan jatuhnya arah peluru, atau gunakan aplikasi yang dapat menghitung arah angin dan jatuhnya peluru. Sehingga tembakan kita juga tidak asal - asalan.
Solusi untuk teknik menembak dengan posisi jarak 20 hingga 40 meter ini adalah
1. Penembak membuat tempat sanggongan yang sudah diperkirakan jaraknya dari tempat sanggongan ke spot berkumpulnya burung tekukur, misal di pepohonan atau dilahan terbuka (persawahan atau ladang jagung).
2. Gunakan Telescope dengan zoom yang tinggi dan pengaturan focus paralax agar ketika kita membidik target lebih mudah terlihat.
3. Gunakan penyangga atau tempat untuk alas senapan, agar tembakan tidak goyang ketika membidik target 20 sampai dengan 40 meter.
4. Gunakan range finder untuk mengecek jarak agar lebih presisi ketika kita melihat target buruan, karena dilokasi perburuan, lahan terbuka sangat menipu sekali dengan ketika kita latihan menembak di lapangan tembak.
Jarak 40 meter sampai 60 meter.
Pada jarak 40 sampai dengan 60 meter, biasanya burung tekukur masih merasa aman dan mudah untuk didekati. tetapi anda juga harus lebih teliti gerak gerik burung tekukur. ketika kita mendekati burung tekukur, awasi juga pergerakannya. Pada saat kita bergerak maju, pastikan burung tekukur juga sedang dalam keadaan bergerak. Jangan sekali - sekali kita bergerak mendekati burung tekukur ketika burung tersebut sedang memperhatikan area sekelilingnya, apalagi sedang memperhatikan pemburu yang mendekat. Bisa - bisa burung tersebut langsung terbang.
Posisi menembak
Posisi menembak bisa dilakukan dengan berdiri dengan syarat disenderkan pada pohon dan lebih baik lagi menggunakan penyangga. karena pada jarak ini, kondisi gerakan moncong senjata pasti akan naik turun, yang berakibat terhadap peluru yang tembakan. kecuali untuk anda yang memang sudah mahir dan jago dalam menembak jarak jauh tanpa menggunakan penyangga atau disenderkan ke pohon atau benda yang bisa buat untuk bersender senapan agar tidak bergerak.
Untuk penembak dengan menggunakan telescope disarankan menggunakan zoom paling maksimal sehingga kita juga tahu detail jatuhnya peluru dimana. Tetapi untuk pengguna pisir dengan jarak ini saya tidak menjamin akan dapat target buruan terkecuali yang sudah ahli bidang pisir dengan jarak yang jauh.
Jenis peluru
Jenis peluru untuk jarak seperti ini saya menyarankan menggunkan peluru yang bagus dan berat karena untuk akurasi ketepatan peluru sangat berpegaruh. Grouping untuk jarak seperti ini bisa sampai 2 cm sampai 5 cm. Penetrasi ke target pun biasanya berkurang karena tekanan peluru terhadap target yang sudah terhalang angin dan faktor tekanan angin dari senapan.
Saya menyarankan untuk anda menggunakan peluru yang cocok untuk jarak jauh seperti, peluru crosman atau superdome yang beratnya dibawah 10gr.
Arah angin
Pada jarak seperti ini angin sangat berpengaruh. Karena angin pada jarak ini bisa merubah arah peluru dengan mudah dikarenakan tekanan peluru sudah menurun drastis. Apalagi kalau sudah jam 12 siang sampai jam 5 sore. Angin laut cukup kencang menghepas peluru. Grouping peluru dengan adanya angin yang besar bisa sangat jauh, bisa sampai 20 cm atau lebih. Ditambah lagi apabila anda berburu di lahan yang luas tanpa penghalang apapun, seperti persawahan atau perkebunan. Saya sarankan anda lebih baik membuat tempat sanggongan untuk menghindari masalah angin ini.
TEKNIK KEDUA
Burung tekukur sangat peka dengan indra pendengarannya, maka saya sarankan gunakan suara burung tekukur untuk memancing mereka datang. Dari pengalaman saya, pada saat berburu tekukur sangat tertarik pada panggilan suara burung tekukur lainnya. Sehingga akan sangat memudahkan para penembak untuk membidik target kalau jarak dekat. Apabila memungkinkan, bawalah speaker yang sedang agar suara yang dihasilkan bisa terdengar keras dan bisa didengar jarak jauh. Anda bisa memutar suara burung tekukur ini channel youtube sniper ngapak dibawah ini:
Versi.1. Suara Burung tekukur (durasi 30 menit)
Versi.1. Suara Burung tekukur (durasi 30 menit)
Versi.2. Suara Burung tekukur (durasi 30 menit)
TEKNIK KETIGA
Gunakan Topi Coklat atau Tudung Tani (caping)serta baju yang terlihat gelap (ghilie suite) agar kita bisa mendekat dengan tidak memberi rasa takut atau curiga terhadap burung tekukur. Dari pengalaman saya sendiri, ketika akan mendekati burung tekukur dengan menggunakan Tudung Tani, kita bisa lebih dekat dan target buruan dan juga target tidak takut.
Jarak terdekat yang pernah saya aplikasikan dilapangan dengan kondisi burung tekukur tiap hari dipatroli atau diburu para penggemar burung tekukur sekitar 15 meter sampai 25 meter. Sedangkan ketika Tudung Tani dilepas dan kita berusaha mendekati burung tekukur. Jarak terdekat adalah 40 meter. Jadi saran saya adalah gunakan Tudung Tani untuk mendekati target burung tekukur.
Semoga artikel mengenai teknik berburu burung tekukur ini bermanfaat untuk anda semua penggemar blog sniper ngapak. Jangan lupa juga kunjungi channel youtube sniper ngapak untuk melihat video - video menarik mengenai berburu. Salam satu laras
Bagi anda yang baru pernah mampir ke blog sniper ngapak. Ada baiknya gabung bersama sosial media
Grup facebook “ SNIPERNGAPAK “
Instagram dengan hastag “ SNIPERNGAPAK “
Youtube channel “ SNIPERNGAPAK “
https://www.youtube.com/channel/UCORfgj9ELUyckKDmvWp9FtA?view_as=subscriber
Youtube channel " SNIPER NGAPAK ONLINE SHOP "
https://www.youtube.com/channel/UC3VLeeOFXXqKV7AJsm2SVkg
Youtube channel " SNIPER NGAPAK ONLINE SHOP "
https://www.youtube.com/channel/UC3VLeeOFXXqKV7AJsm2SVkg
Google+ dengan nama “ SNIPERNGAPAK “
Kaskus dengan id “ SNIPERNGAPAK “
Line dan whatsapp dengan nomer 081326160259 (ADMIN SNIPERNGAPAK)
Sangat sangat membantu sipp semoga berkah amieeen
BalasHapus